Sebenarnya semuanya berawal dari hobby menulis, gak nyangka kalo dari hasil tulisan di blog ini beberapa ada yang terbantu dan menjadi kawan dalam dunia nyata. Bahkan ada kawan baru yang mengatakan jika ingin mengetahui tentang kamboja, bertandanglah ke blog ini. Buat saya ini sedikit berlebihan, karena saya hampir jarang sekali menceritakan tentang tempat wisata di kamboja seperti candi Angkor Wat yang terkenal, Bayon, pantai indah di Sihanoukville walaupun pernah kami tinggal 6 bulan lamanya disana.
Seperti yang rekan rekan semua tahu dan ditulis di halaman tentang saya, semua tulisan isinya tentang pengalaman bekerja, berlibur dan tidak mengkhususkan bercerita mengenai Kamboja ataupun Vietnam. Meski menulis dengan apa adanya seperti ini, tetapi saya cukup senang ada sedikit teman baru yang mengirim email untuk bertemu dikarenakan mereka menanyakan informaso akan bekerja atau hanya sedang berkunjung ke kamboja, beberapa teman itu adalah,
Mbak Rossy
Mbak Rossy ini pernah saya ceritakan di postingan dahulu, kami bertemu secara tidak sengaja di Indonesia expo di Phnom Penh. Karena seluruh staff maupun pejabat KBRI disini saya kenal, kami di perkenalkan oleh salah satu staff KBRI dan di beri tahu kalo saya penulis di boyindra.com, mbak rossy ini cukup kaget dan berkata bahwa beliau banyak membuka halaman halaman blog saya sebagai sumber infomasi tentang kamboja karena statusnya sebagai team study banding dari kantornya di jakarta. Akhirnya kami banyak berbincang bincang mengenai suasana dan kehidupan di Kamboja.
Mas Jeffry Febrianto
Mas Jeffry ini kebetulan juga seorang hotelier yang kebetulan lagi hampir bekerja di hotel tempat saya bekerja sekarang, sayang pertemuan kami yang cukup intens di email tidak membuahkan pertemuan lebih lanjut karena ternyata perusahaan memutuskan tidak merekrutnya, padahal dia sudah sempat berkunjung ke Phnom Penh untuk interview.
Mas Rommy Yohanes
Nah mas rommy ini juga seorang hotelier dan menjadi teman disini, sebelum kedatangannya di kamboja, banyak sekali yang ditanyakan sampai akhirnya kami bertukar pin BB. Hingga sekarang beliau masih bekerja disini dan masih sering nongkrong bareng karena Phnom penh bukanlah kota besar. Hotel mas rommy ini hanya berjarak 5 menit jalan kaki dari hotel saya, alias tetanggaan.
Pak Asmoro
Nama lengkapnya saya lupa, kartu namanya tertinggal di rumah. Pak Asmoro ini yang mengaku membuka hampir seluruh isi postingan blog ini sebelum bekerja di kamboja sebagai staff ahli Worldbank. Sewaktu kita makan siang dan ketemuan, selain ngobrol soal Kamboja, beliau juga kadang mengkonfirmasi beberapa postingan tentang pengalaman saya yang saya buat…haaaa…bikin saya terkaget kaget karena harus mengingat kembali.
Memang tidak banyak orang yang saya temui dari blog ini tetapi walau amat sedikit, pertemanan ini menimbulkan kesan yang mendalam bagi diri saya. Tidak banyak memang orang yang mengenal apa itu negara Kamboja tetapi jika melalui blog ini banyak yang telah terbantu, sudah cukup membuat saya merasa bahagia.
Yah, postingan ini dibuat menjelang hari hari terakhir di negeri berpajak murah ini, sekedar dokumentasi untuk saya sendiri sebetulnya karena setelah itu saya masih bingung mau posting apa setelah saya bermukim di Indonesia bulan depan.
Recent Comments