CHA atau singkatan dari Certified Hotel Administrator adalah suatu title bergengsi di Kalangan General Manager di Industry perhotelan. Semua GM di industry perhotelan tidak harus menempuh pendidikan ini tapi trend akhir akhir ini marak menimbulkan antusiasme di kalangan para GM untuk mendapatkan title ini. Sayangnya karena sampai sekarang informasi ini terkesan seperti di sembunyikan bahkan data untuk tingkat kelulusan nya juga banyak yang disembunyikan atau tidak terpublikasi.
Dari hasil kong kow dan melakukan tanya sana sini (bukan tanya jawab) ternyata banyak GM yang sudah melakukan sertifikasi ini dan ternyata banyak juga yang tidak lulus. Walaupun diberi kesempatan melakukan “retake” tetapi justru peluang lulus nya malah semakin kecil.
Untuk itu saya ingin berbagi pengalaman dalam bentuk panduan karena banyak GM yang lulus tidak secara terbuka memberi tahu rahasia bagaimana mereka bisa lulus ditengah banyaknya para GM yang tidak lulus dan bahkan tidak tahu apa apa mengenai proses ujian CHA ini.
Di Indonesia kebanyakan CHA nya lulusan dari AHLEI atau AMERICAN HOTEL & LODGING EDUCATIONAL INSTITUTE yang bermarkas di Orlando, Florida sana. Nah untuk itu mari kita lihat persiapannya sebagai berikut,
1. PILIH PROCTOR
Saya tidak membahas mengenai proses administrasi dan biaya nya, karena masing masing berbeda beda tapi sebagai gambaran antara USD 700 – USD 900. Yang membedakannya adalah urunan bayar proctor nya alias pengajarnya. Kalo langsung dari Orlando sana atau yang sudah bergelar DR alias S3 amrik seperti yang saya alami, ya makin mahal.
Pilih proctor penting juga, enakan orang Indonesia sih daripada yang saya alami orang sono yang ngomong bahasa inggris nya cepat karena harus membahas satu buku untuk satu hari. Sebagai informasi ada 3 buku dari volume 1 sampai 3 yang mempunyai masing masing sekitar 500 halaman. Bisa dibayangkan puyengnya khan, karena kosentrasi ngedengerin orang ngajarin pake bahasa inggris dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Kosentrasi pasti hilang lang, muka tambah pasrah karena ketinggalan si bule yang ngomong kayak kereta api, karena si bule juga pasti akan ngejar supaya bahasan nya habis 1 buku(500 pages) 1 hari.
O ya bicara soal harga diatas itu juga kadang belum termasuk biaya menginap di hotel yang sudah termasuk fullboard alias 3x makan.
2. PERSIAPAN BELAJAR
Lebih baik kita mulai mendapatkan bahan pelajarannya 3 bulan sebelum ujian, sehingga biasakan setiap hari kita buka halaman per halaman mulai baca baca bahan yang akan diujikan. Bahan pelajaran harus di print dalam bentuk buku karena rada sulit kalo belajar hanya di depan komputer saja. print saja dalam 3 buku dan mulai pilih saja mau dari volume berapa. Dari hasil tanya tanya banyak yang mulai belajar pas acara menjelang ujian alias yang 4 hari di hotel itu. Ya sudah selamat lah…selamat gak lulus maksudnya.
Saat 3 bulan belajar biasakan modal stabilo untuk highlight hal hal yang penting disana, jangan cuman di plototin doank, niscaya ngantuk akan menghampiri.
3. SAAT DI KARANTINA
Saat 3 bulan belajar di rumah tlah usai, saatnya pemantapan yang biasanya mengambil 5 hari 4 malam di sebuah hotel. Disitu intensitas pembelajaran dimulai. Belajar biasanya mulai jam 8 pagi dan selesai jam 18.00 apakah selesai sampai disitu? sayang nya tidak. Saya sarankan anda belajar berkelompok, jika lebih nyaman belajar sendiri, silakan tapi pastikan anda harus push to the limit …yah minimal habis makan malam belajarlah sampai jam 1 pagi. Lebay? nggak..ini beneran, bahan nya terlalu banyak dan terlalu banyak pula yang harus di hapalkan, selain itu otak tua kita juga gak akan sehebat anak anak below 30 an dalam menghapal.
4. NO DISTRACTION
Kalo sudah committed buat dapat title ini, ya ngomong baik baik sebelum pergi sama owner atau staff di hotel untuk jangan konsultasi atau nelpon nelpom untuk masalah di Hotel. Karena kita butuh full kosentrasi dalam hal ini. Gak mudah lho menghapal 1600 halaman hanya dalam waktu 4 hari. Matikan aja HP dan buka hanya pada saat makan siang atau malam saja.
FYI aja, saya sampai minta istri tidak menelpon sering sering bahkan saya tidak nonton TV sama sekali selama karantina tersebut. Karena saya takut banget gak lulus lihat bahan segitu banyak dan biaya yang dikeluarkan di bayarin owner…Nah…
5. SAAT DI KELAS
Kosentrasi sudah pasti, belajarnya ngebut karena harus mengejar menghabiskan 3 buku sekitar 1600 halaman dalam 4 hari. Jadi di manage kalo mau pipis ya..takut ketinggalan. Highligh segala hal yang proctor berikan lalu modal lagi post it warna warni untuk memberikan batasan.(seperti gambar).
Karena saat akan ujian, anda hanya berkosentrasi belajar yang anda stabilo dan yang di post it saja. Singkatnya kita dikasi bocoran yang mana yang akan keluar dan yang mana yang tidak. Tapi tetep aja..banyak buanget bro…
Kalo ketinggalan karena anda tinggal ke toilet, anda kudu cari teman tanya di area mana anda ketinggalan. Harus itu jangan tidak.
6. SAAT UJIAN
Jedag…jedug…itu bunyi jantung yang grogi karena setelah belasan tahun atau mungkin puluhan tahun gak sekolah, tiba tiba belajar sedemikian kerasnya. Saat soal dibagikan, ikuti aja apa yang disuruh proctor, pelan pelan aja supaya gak salah, maklum kalo salah dikit ngebuletin nya aja. FATAL akibatnya.
TIPS khusus dari saya:
Saat soal dibagikan dan lembaran untuk dibuletin juga tersedia, kalo TIPS saya adalah saya kerjakan di lembar soal saja baru di pindah ke buletan karena takut salah mbuletin padahal jawabanya bener tapi salah penempatanya seperti jawaban no 63 anda buletin yang 62 karena beberapa nomor ada yang anda lompatin karena gak tau. itu juga FATAL akibatnya.
Berhubung soal ujian nya banyak sampai 200 soal. Anda HANYA perlu 60 soal SALAH. alias 140 bener untuk bisa lulus dengan nilai 70. Maka dari itu kerjakan dengan cepat, ambil putusan cepat, jika tidak tau jawabanya tinggal dulu. WHY? karena soalnya susah, walaupun multiple choice tapi rata rata soal nya adalah menemukan yang paling benar dari yang semuanya benar..haa..sableng ya, udah gitu 200 soal lagi. FYI, pada saat mengerjakan 60 soal saja, kosentrasi sudah mulai menurun, mata kunang kunang, walaupun diberi waktu sampai 4 jam but it’s not gonna help! Jadi lebih baik cepat..cepat ..cepat! putuskan saja…
Nah rekan rekan sekalian, demikian panduan singkat ini saya sampaikan, semoga bisa menjadi acuan dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan Hotel General Manager di Indonesia. Hidup General Manager Indonesia!
PS. kalo ada yang mau ditanyakan, tinggal khan pertanyaan di kotak komentar ya, mudah2 an saya akan jawab secepatnya.
Baru tau CHA setelah baca tulisan mas ini 😀
sebagai informasi aja ya mas..
Dulu sempat niat mau sekolah perhotelan gituu..ooww berat juga yaa ternyata..ada certifiednya..
wahhh, berat juga yaa, perjuangan bngt ngejalaninyaa
banget dah
jadi sekolah apa sekarang?
Aslmkm bro, saya belum mau jadi GM, tetapi insyaallah sy mau mencoba ujian cha tsb. Kayaknya gagah pake titel yg belum pada tau itu apa,
Pertanyaan dari sy,adalah, soal 200 tsb itu memilih a,b,c,d,e atau betul-salah, karena penjelasan tdk ada, memilih yg di terangkan, apa ada soal tanya jawab, bpk waktu itu dlm ujian diperbolehkan coret2 dilembar soal biasanya dilarang kan oleh proctor, untuk jawaban pake pensil atau ballpoint, perlu penjelasan, krn tdk diperkenankan untuk 2 jawaban jika salah, bgmn pak?
Wassalamu’alaikum, James
@James Worang, Hi Pak James, soal abcde, kita di perbolehkan untuk corat coret lembar soal karena itu punya kita, lembar soal di acak beda satu sama yang lainnya sehingga susah untuk mencontek. jawaban di buletin pake pensil sampai pensil di sediakan dari proctor nya. Jawaban hanya satu saja yang dibuletin, kalo salah tinggal di hapus aja pakai setipan pensil.
saya baru tahu cha ini pdhal adikku bekerja d hotel juga
@winny, ini memang buat kalangan terbatas
semoga ..bermanfaat buat masuk ICHA..
Amin
Untuk mendapatkan ilmu tidak mengenal usia. Semakin berilmu orang semakin dihargai. Makin banyak pengalaman karena berilmu makin tinggi bayarannya, 😆
Biaya USD 700 – USD 900 untuk tingkatan GM menurut saya termasuk murah. Saya mengikuti training (bayar sendiri) di UI tahun 2014 lamanya sekitar 2 bulan biayanya 13,5 jeti. Itu juga gak ada jaminan lulus.
Memang, bli, umur gak bisa dipungkiri. Semakin tua semakin lemot, 😛
Karena materi yang harusnya diselesaikan dalam satu semester dikebut dalam 2 atau 3 kali pertemuan, bikin otak stress, cepat bikin ngantuk dikelas. Apalagi kalau pematerinya gak banyak improvisasi dan pelajaran cuma satu arah, makin bosanlah kita dibuatnya.
Ayo belajar terus.
setuju mas Alris
Baru tahu kalau jadi GM sekarang harus ada sertifikasi CHA segala….kirain mereka yang sudah sering pindah-pindah hotel denga mudah bisa jadi GM misal di tempat sebelumya katakanlah jadi assistant executive bagi GM atau owner rep gitu pindah hotel bisa jadi GM ternyata nggak gitu juga, ya? 🙂
@Pendar Bintang, udah bener sih..cuman ini buat nilai plus aja sampai sekarang ini
wah bagus artikelnya bermanfaat
*mangut-mangut* baru tau juga.. Tfs Kak Indra. 🙂
Kak Indra apa kabaaarr.. Kalo aku mau apply jadi sekretaris gm aja ah.. Biar gak usah ikut ujian. 😀
Jadi kangen kerja di hotel lagi. Tapi udah susah euy.. Jadinya skrg mau review hotel aja ah. 🙂
Mantab bang tipsnya sangat bermanfaat
Hipnoterapi Semarang
Terimakasih
haaa…
semoga bermanfaat
wihh.. super sekali mas artikelnya.. tips yang sangat bermanfaat nih mas… thanks mas..
Sama2
Makasih bang tipsnya… jadi lebih semangat setelah baca ini 😳
Saya tertarik ke jenjang berikutnya…apakah sertifikasi tersebut hanya untuk mereka yang sudah menjadi GM?, bagaimana kesempatan buat mereka yang blm jadi GM tapi ingin ke arah sana?
Posisi dibali, institusi pendidikan mana yang buat program sertifikasi resmi untuk ini? Mohon informasinya juga dishare melalui email saya : aa.ardhi@gmail.com
Terima kasih
Ardhi
@Ardhi, Biasanya sudah jadi GM minimal 3 tahun dulu. jika belum 3 tahun sertifikat akan di beri setelah menjadi 3 tahun GM. Jika ingin mendaftar sebaiknya numpang ikut dengan Hotel Operator yang suka membuka kursus ini sekali setahun seperti Aston, Horison, dsb. Beberapa Hotel Operator membolehkan.
mau pb gonmong id:veren.12 pw:lampumerah12
Wah.infonya berguna banget..kira2 klo atas biaya sendiri dan ternyata lulus ni, klo ngelmar jadi gM bisa keterima gabdengan embel2 titel CHA ini?
@Hendri, Kudu jadi GM dulu baru bisa ikut program ini.
Kenyataannya CHA CHA itu tidak menjalankan apa yg dipersyaratkan, tanpa tahapan sebagaimana dituliskan, tidak ada pengasramaan dll… Hanya sekedar gelar nggak jelas yg melanggar aturan gelar yang ada di Indonesia…
Tahukah anda bahwa lulusan CHA ini dgn beberapa seminar tambahan bisa mendadak lulus dan dinyatakan setara S2…?
Jadi dalam tahun yg sama setelah jadi CHA lalu seminar lalu setara S2, padahal peserta CHA nya saja ada yg hanya tamatan SMA atau D3…
Parahnya lagi bisa mendaftar jadi pengajar di Sekolah Perhotelan, mengajar D-IV, sementara yg ngajar hanya tamatan SMA atau D3 aslinya…
Sungguh parah…
Saya sendiri tidak percaya dengan semua gelar yang diawali “C” sebagai singkatan “Certified” alias disertifikasi, berarti patokannya sertifikat, bukan Ijasah…
Tambahan… Nggak harus GM koq, saya tahu yang cuma hotel manager atau resort manager ikutan dan lulus jadi CHA… Ckckck, korupsi dan manipulasi demi gelar nggak jelas…
@Adel, In fact saat ini sertifikasi ini yang diakui saat ini. Untuk kesetaraan S2 itu tidak harus CHA…asal udah GM dan lulus dari sekolah perhotelan maka pemerintah dalam hal ini kementrian pariwisata membuka peluang ini karena kurangnya tenaga pengajar untuk sekolah pariwisata.
@Adel, GM itu istilah….gak beda dengan Hotel Manager dan sekelasnya. Lihat postingan saya tentang “Kisaran Gaji….” diterangkan tentang range jabatan disana.
Selamt Sore Pak Boyindra,
salam sejahtera. Mungkin saya bisa di bantu untuk di jelaskan perbedaan CHA dengan CHGM karena sama2 untuk para GM atau yang akan berpangkat GM. saya mencoba buka di AHLEI jadi bingung. dan , apakah program ini bisa kita dapatkan online?maksud saya tidak mengikuti karantina seperti yang Bapak alami. Terima kasih
Saya kurang paham yang CHGM pak…tetapi so far hampir semua GM Lokal maupun LN memakai yang CHA. Jika ingin Online boleh dicoba karena pengalaman kita gak boleh open book waktu ujian.
Kak saya tertarik dg ulasan kk d atas, tpi kalau sya saat ini blm jd seorng gm, apq bsa ikut nyari gelar ini?
kalo dulu sebatas assistant GM boleh ikut ini tetapi sertifikatnya akan ditahan sampai dia diangkat jadi GM. Mungkin saja saat ini peraturan tersebut telah berubah.
Pak Boyindra, Saya Baru di approve oleh ahlei untuk bisa ikut program CHA ini, online based dan individual learning, please advise apakah materi yg 1600 lembar itu mencakup seluruh pendalaman ilmu/ deep understanding tentang department operational? Yg tidak hanya materi umum Saja maksudnya, thanks pak mohon pencerahannya
Wah. Mantap pak,
Boleh di share pak materi yang bapak pelajari 3 bulan sebelum di karantina dan akhirnya lulus.
??
Materi sudah diberikan sejak kita membayar untuk mengikuti sertifikasi ini.
Selamat, nanti soal ujian nya sekitar 200 soal untuk 4 jam. Harus berhati hati karena pertanyaan nya seperti menentukan 1 pernyataan yang paling benar dari 4 pernyataan yang disediakan.
Mohon doa nya untuk saya.. Semoga saya lulus..
Good Luck…semangat ya..
CHA… tapi GOP gak bagus, Occ. low, AR/AP gak imbang.. percuma dong CHA
setiap yang bersertifikasi seharusnya punya performa bagus. Tapi balik lagi ke orangnya. Berlaku di semua bidang, gak cuman di perhotelan.
Saya Baru Saja lulus CHA pak Boyin, alhamdulillah bisa at first attempt, dedicated my time during the pandemic time almost 7 months for obtaining this best certification for hospitality
Congrats Pak, Glad to hear that…..Super!